Rabu, 18 April 2018

Sepakbola Bukan Cuma Soal Postur Tubuh, tapi Juga Kepintaran

Shah Alam - Evan Dimas Darmono merupakan pesepakbola dengan postur tubuh yang kecil. Dia punya kelebihan untuk menutupi sisi itu: kepintaran bermain.

Mengenai gaya bermain Evan Dimas, eks pelatihnya di timnas Indonesia U-19, Indra Sjafri, mempunyai analogi yang unik. Dia mengungkapkannya beberapa saat usai Garuda Muda menjuarai Piala AFF 2013.

"Evan itu kalau ibarat motor tangkinya besar, yang bahwa juga enak," kata Indra Sjafri kala itu.


Hal itu menang tecermin dalam permainan Evan Dimas di atas lapangan selama ini. Dia mempunyai daya jelajah yang tinggi sebagai seorang gelandang, hingga menjadi dinamo tim.

Dengan postur tubuhnya yang kecil, Evan Dimas mempunyai cara untuk menutupi kekurangannya. Kecepatan dan kepintaran bermain menjadi rahasianya.


"Pernah minder dengan postur tubuh. Tapi, dalam sepakbola bukan cuma postur yang penting adalah kepintaran, juga kecepatan untuk berpikir. Sebelum menerima, bola harus tahu harus dikirim ke mana. Pertama minder, lama-lama sudah biasa," kata Evan Dimas kepada detikSport dalam perbincangan di kediamannya, apartemen Sri Acapella, Shah Alam.

"Harus berpikir cepat, sebelum terima bola harus berpikir cepat. Jangan sampai telat berpikir, nanti orang besar bisa hantam," pemain yang berkarier di Selangor FA itu menambahkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar