Milan - Inter Milan mulai bangkit dari periode sulitnya beberapa waktu lalu. Kini momentum yang dibangun Nerazzurri akan mendapatkan ujian besar saat menjamu Juventus.
Inter baru saja merangkai dua kemenangan beruntun, masing-masing atas Cagliari dan Chievo. Kemenangan beruntun itu jadi momentum untuk skuat arahan Luciano Spalletti tersebut merangkai hasil positif.
Sebelumnya Inter kesulitan tampil konsisten. La Beneamata sempat tanpa kemenangan di delapan laga beruntun di seluruh ajang, yang merentang dari medio Desember hingga awal Februari. Mereka menelan tiga kekalahan beruntun, lalu berimbang di lima laga berturut-turut.
Sembilan partai berikutnya dilalui dengan hasil naik-turun. Menang atas Bologna diikuti kekalahan dari Genoa. Inter lantas tak terkalahkan di lima laga dengan tiga kemenangan dan dua kali imbang, tapi lantas puasa lagi di tiga laga selanjutnya. Mauro Icardi memetik dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Kini setelah dua kemenangan beruntun, Inter akan menjamu Juventus. Partai ini diperkirakan berjalan sengit karena masing-masing tim punya urgensi besar untuk menang.
Inter butuh tiga poin untuk menjaga kans finis empat besar alias di zona Liga Champions. Sementara Juventus yang sementara memimpin klasemen, sedang di bawah tekanan Napoli yang cuma berjarak satu poin. Ini berkat kekalahan yang ditelan Juventus dari rivalnya asal Naples tersebut pekan lalu.
Maka Inter pun memprediksi sebuah duel ketat. Tapi mereka setidaknya punya bekal menjanjikan: cuma kebobolan dua gol dalam sembilan pertandingan terakhir.
"Saya memperkirakan Bianconeri yang marah dan bengis. Tapi itu juga berlaku untuk kami, stadion akan membantu kami untuk menang," ujar bek Inter Milan Skriniar.
"Krisis yang telah kami lalui sudah bikin kami lebih kuat. Mereka punya penyerang dan gelandang bagus, tapi dalam sembilan laga terakhir kami hanya kemasukan dua kali," imbuhnya kepada La Repubblica dan dilansir Football Italia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar