Bhayangkara FC Siap Menjamu PS Tira

Jakarta - Bhayangkara FC menjadi satu di antara klub musafir di Go-jek Liga 1 bersama Bukalapak. Dalam tiga laga sebagai tuan rumah, mereka selalu menggunakan stadion yang bukan kandang mereka. 

Mereka sekali menempati Stadion Utama Gelora Bung Karno saat menjamu Persija Jakarta (23/3/2018). Dia dua laga berikutnya, skuat asuhan Simon McMenemy itu menggunakan Stadion Gelora Delta (SGD), Sidoarjo. 

Pada musim ini, Bhayangkara memang mendaftarkan dua stadion, SGD dan Stadion PTIK, Jakarta Selatan. Stadion PTIK yang selama ini menjalani renovasi telah siap dipakai. “Stadion itu semuanya sangat bagus. Lapangan baik, rumputnya juga bagus. Jaraknya hanya 10 menit dari mes pemain. Saya berharap bisa segera pakai supaya kami tidak menjalani laga tandang terus,” kata McMenemy. 

BACA JUGA

• Indra Sjafri Kembali Latih Timnas Indonesia U-19
• Persija Tantang Klub Singapura di Semifinal Zona ASEAN Piala AFC

Selama ini, Bhayangkara harus “menumpang” stadion di SGD. Para pemain pun tidak memiliki mes karena mereka tinggal di hotel. Itu sudah cukup menunjukkan bahwa mereka melakoni laga kandang layaknya bertandang.

Secara terpisah, Manajer Bhayangkara, Sumardji menuturukan bahwa proses verifikasi Stadion PTIK sudah rampung. Rencanya, Bhayangkara akan mulai menempatinya saat menjamu PS Tira di pekan ketujuh. 

“Alhamdulillah, Stadion PTIK sudah diverifikiasi walaupun ada catatan. InsyaAllah, tanggal 4 Mei bisa dipakai bermain melawan PS Tira,” kata Sumardji. 

Meski akan kembali pulang, Sumardji menegaskan Bhayangkara FC akan tetap menggunakan SGD dalam beberapa pertandingan tertentu. Terutama, untuk menjamu klub-klub asal Jawa Timur seperti Persela Lamongan, Persebaya Surabaya, Madura United, dan Arema FC. 

“Kami akan lihat sesuai suratnya. Pertandingan yang besar dan bisa mendatangkan banyak suporter akan tetap dilangsungkan di Jawa Timur. Bisa dari Jawa Timur saja, bisa juga dari luar Jawa Timur, tergantung kondisinya nanti,” tanda Sumardji.